Tabiat yang dimiliki anak sejak dia masih kecil merupakan pondasi mereka untuk membangun kepribadiannya di masa yang akan datang. Tabiat ini akan berkembang selama masa kecilnya dan kemudian nantinya akan mempengaruhi caranya berinteraksi dengan anak lain maupun orang dewasa.
Setiap anak yang dilahirkan di dunia tentunya memiliki kepribadian sendiri-sendiri. Ketika dia melihat anak lain dengan cara tertentu, mungkin dia merasa perilaku anak yang ditirunya mengagumkan. Tetapi dia kemudian akan berpikir ‘Tidak, aku akan bertindak dengan caraku sendiri’ yang nantinya akan menjadi kepribadian dan gaya bergaulnya sendiri dengan orang lain.
Hal yang perlu Anda ketahui menyangkut cara mengenal keperibadian anak-anak bisa dikaitkan dengan beberapa hasil penelitian psikolog yang menyatakan bahwa setiap kepribadian anak merupakan perpaduan dari lima ciri deskriptif yang berbeda. Hal-hal tersebut diantaranya yaitu:
Mudah Bergaul
Anak akan secara aktif mencari teman sehingga dia bisa bermain dengan teman barunya.
Ramah
Anak akan bersikap hangat dan ingin selalu menghibur teman sebayanya dan dia tidak bersikap bermusuhan.
Teliti
Anak akan mengontrol keinginan hatinya karena dia mengetahui kebutuhan orang lain.
Tidak Stabil
Anak akan merasakan dimana pengalaman rutin sehari-hari sebagai suatu ancaman, hal yang menjengkelkan dan menakutkan.
Terbuka
Anak akan merasa terbuka pada pengalaman-pengalaman baru ditambah dengan kemampuan imajinasi dan kreativitasnya.
Dalam beberapa penelitian lainnya menyebutkan bahwa ternyata perbedaan kepribadian juga bisa didasarkan atas perbedaan jenis kelamin. Hal itu bisa dilihat dari penelitian yang mengindikasikan perbedaan mendasar antara laki-laki dan perempuan.
- Meskipun anak laki-laki dan perempuan tidak kaku dalam masalah pakaian (mengenakan sweater, celana pendek, baju olahraga), tapi anak perempuan lebih sering menggunakan pakaian pink – sedang laki-laki lebih menyukai warna lebih gelap.
- Anak laki-laki umumnya lebih menyukai permainan diluar ruangan sedangkan perempuan lebih menyukai kegiatan yang tidak terlalu ribut (tenang).
- Anak laki-laki lebih suka memukul dan menendang temannya saat dia tidak sepaham, tetapi perempuan tidak ketika mereka bertengkar, mereka lebih sering menggunakan kata-kata.
- Anak perempuan lebih awal muncul sifat kemandiriannya dibandingkan laki-laki, lebih cepat belajar mengenakan dan melepas pakaian sendiri serta menahan buang air besar dan kencingnya.
- Anak laki-laki lebih suka tantangan dibandingkan perempuan – mereka lebih berani mengambil resiko.
- Perempuan lebih cepat belajar bekerjasama dengan yang lainnya – karena bagi mereka, bermain akan terasa lebih menyenangkan jika dilakukan bersama-sama. Itulah sebabnya anak perempuan lebih akur ketika bermain bersama-sama sementara laki-laki lebih sering berkelahi satu sama lain.
Beberapa tipe keperibadian anak diatas merupakan beberapa contoh kecil pengetahuan tentang bagaimana seharusnya orangtua bisa mengenal karakter dan perilaku anak mereka. Dan mudah-mudahan walaupun disajikan dengan sederhana, bisa menambah wawasan untuk kita semua.