Smart home atau bisa diartikan rumah pintar adalah masa depan hunian manusia. Teknologi ini mengubah kebiasaan negara-negara maju dengan sangat cepat. Berbagai perangkat yang saling terhubung dan dirancang untuk mempermudah kehidupan penghuni rumah. Tapi bagaimanapun, ada keuntungan dan kelemahan tersendiri dari penggunaan smart home.
Smart home memang bagus karena akan membuat hidup kita lebih mudah. Tapi pastikan memahami komplikasi yang mungkin terjadi. Kita perlu memahami bagaimana berbagai produk yang bisa saling terintegrasi. Kita tentu tidak ingin membayar mahal dan tidak mendapatkan manfaat dari smart home.
Ada sejumlah jenis teknologi smart home yang umum digunakan saat ini. Teknologi ini bekerja bersama-sama untuk mengotomatisasi sejumlah sistem dasar dari sebuah rumah, termasuk sistem kelistrikan, penerangan, keamanan dan sistem komunikasi. Beralih dari rumah biasa ke smart home tentu memerlukan pembiasaan.
Keuntungan dan Kelemahan Menggunakan Smart Home
Keuntungan Menggunakan Teknologi Smart Home.
Kenyamanan
Smart home tidak diragukan lagi menjadikan rumah lebih nyaman daripada rumah konvensional. Semua sistem dapat diotomatisasi dan diintegrasikan untuk memenuhi kebutuhan tertentu, misalnya menyalakan lampu rumah pada sore menjelang malam, atau mematikan pengatur suhu saat kita keluar rumah.
Penghematan Energi
Smart home bisa menghemat energi dengan dua cara. Pertama, pengguna dapat memprogram pengatur suhu dan pencahayaan sesuai dengan penggunaan, jadi tidak ada energi yang sia-sia. Selain itu, perangkat pintar dapat menghindari penggunaan energi selama masa penggunaan puncak listrik dengan merespons sinyal dari penyedia listrik yang sudah mendukung teknologi ini.
Keselamatan
Smart home memiliki sistem keamanan rumah canggih dilengkapi dengan kamera, sensor gerak dan fitur canggih lainnya yang dapat dipantau dari jarak jauh oleh pemilik rumah.
Aksesibilitas
Smart home dapat menawarkan solusi hebat bagi penyandang cacat atau lansia karena dapat dilengkapi dengan fitur aksesibilitas seperti sistem perintah suara yang dapat mengunci pintu luar, kontrol lampu, dan bahkan mengoperasikan komputer.
Meningkatkan Harga Jual Rumah
Rumah dengan fitur pintar dapat membuat harga jual yang lebih tinggi. Konsumen bersedia membayar lebih untuk rumah dengan fitur-fitur seperti keamanan pintar, pengontrol suhu, pencahayaan dan hiburan.
Selain semua manfaat dan keuntungan penggunaan teknologi smart home di atas, masih ada beberapa kekurangan dan kelemahan smart home yang membuat orang masih ragu-ragu ingin menggunakannya.
Mungkin Anda akan tertawa melihat video di atas yang menggambarkan bahwa teknologi bisa saja malah menyusahkan kita. Tapi itulah gambaran bahwa teknologi smart home masih memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki di masa yang akan datang.
Berikut ini beberapa kelemahan yang akan kita hadapi jika ingin mengimplementasikan smart home di rumah kita:
Kelemahan Menggunakan Teknologi Smart Home
Investasi Awal
Dibandingkan dengan rumah biasa, teknologi smart home membutuhkan investasi yang lebih tinggi saat awal pembangunan rumah.
Lonjakan Daya Listrik
Semakin banyak perangkat yang saling terhubung semakin banyak pula sumber daya listrik yang dibutuhkan. Teknologi smart home bekerja setiap waktu tanpa henti, jadi pemilik rumah perlu memastikan rumahnya memiliki daya yang cukup.
Kompatibilitas
Ada banyak produsen teknologi smart home, dan tidak semua produk kompatibel. Belum tentu semua perangkat pintar yang Anda beli bisa saling terhubung, Anda mungkin perlu seorang ahli untuk membuat sistem di mana semua perangkat bisa bekerja bersama-sama dengan lancar.
Ketergantungan pada Koneksi Internet
Jika Internet rumah down atau error, sebagian besar sistem dan perangkat pintar memiliki sejenis cadangan yang memungkinkan mereka tetap bekerja. Namun, tidak semua perangkat memilikinya yang berisiko rumah akan kehilangan fungsi canggih perangkat sampai konektivitas internet kembali normal.
Semua hal perlu dipertimbangkan, teknologi smart home menawarkan keuntungan yang signifikan sementara masih memiliki beberapa kekurangan. Saat teknologi semakin stabil dan canggih, ada kemungkinan bahwa produsen dapat mengurangi kelemahannya, membuat teknologi smart home lebih mudah dan lebih aman untuk digunakan.