Setiap kita ingin agar rumah tinggal punya desain yang bagus dan menarik serta mengikuti model rumah yang sedang trend. Ada yang mencoba untuk mendesain sendiri rumah idaman mereka. Misalnya dengan melihat-lihat contoh rumah yang ada disekitar atau referensi dari buku dan majalah.
Tapi banyak juga yang membangun rumah tanpa mempertimbangkan kondisi keuangannya sehingga banyak pembangunan rumah yang terhenti ditengah jalan.
Nah, agar hal tersebut tidak terjadi berikut akan diulas tahapan-tahapan penting sebelum mendesain rumah tinggal dengan hemat dan murah:
Desain Rumah Murah dan Hemat
Dibawah ini ada beberapa tips yang dapat dijadikan rujukan untuk mendesain rumah dengan biaya murah dan hemat. Namun, perlu juga diketahui hemat yang dimaksudkan disini adalah:
- Hemat dalam pembangunan rumah.
- Hemat dalam pemeliharaan rumah.
- Hemat dalam operasional.
Memiliki desain rumah tinggal yang murah dan hemat membutuhkan perhatian dan waktu perencanaan yang relatif lama. Karena proses pembuatan gambar rencana atau desain adalah kunci utama agar desain rumah hemat dan murah dari segala aspek.
A. Hemat biaya pembangunan rumah
Pada awal proses pembuatan gambar, buatlah daftar ruangan yang dibutuhkan saat sekarang dan yang akan datang. Apabila pada masa ke depan dibutuhkan tambahan ruang maka gambar desain rumah dibuat dengan sistem rumah tumbuh. Denga demikian biaya yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan saat sekarang.
- Buatlah desain rumah yang mudah pelaksanaannya (tidak membutuhkan peralatan khusus).
- Gunakan bahan material yang mudah merawatnya.
- Buatlah desain rumah yang sinar pencahayaan alami dapat masuk secara maksimal ke dalam rumah.
- Perhatikan sistem pengudaraan agar ruangan tidak perlu menggunakan AC setiap saat.
- Gunakan material yang mahal hana untuk ruang-ruang tertentu saja (seminimal mungkin)
B. Hemat biaya pemeliharaan rumah
- Gunakan bahan cat untuk dinding yang mudah dibersihkan dengan air.
- Pasang lampu yang mempunyai daya tahan lama.
- Gunakan kunci pintu dan jendela yang tidak mudah rusak (kelas menengah)
- Gunakan Waterproofing pada bagian sambungan genteng dengan nok dan genteng dengan dinding serta lantai km/ wc di lantar atas, sehingga tidak terjadi kebocoran.
- Perhatikan teknis dan cara pemasangan atap yang benar.
- Agar terhindar dari hubungan arus pendek, perhatikan teknis penyambungan kabel, dan cara pemasangan instalasi listrik.
- Perhatikan teknis penyambungan pipa dan cara pemasangan instalasi air bersih dan kotor.
C. Hemat biaya operasional
- Gunakan lampu dan peralatan listrik hemat energi.
- Pasang stop kran di setiap kran wastafel untuk mengontrol debit air yang digunakan.
- Gunakan sensor otomatis untuk menyalakan dan mematikan lampu di bagian luar rumah.
- Gunakan AC yang ada pengaturan waktu pemakaian (timer) yang tersedia di AC.
- Apabila menggunakan air panas (water heater) istrik, pasanglah sakelar, sehingga air panas dinyalakan 15 menit sebelum digunakan. Setelah selesai dapat dimatikan listriknya.