Ventilasi jadi bagian penting dalam suatu hunian rumah. Dimana keberadaannya bisa mengatur sirkulasi udara yang nantinya dihirup oleh penghuni. Ventilasi minimalis bisa menjadi pilihan, bagi Anda yang ingin menghadirkan jalur sirkulasi udara yang ramah lingkungan pada rumah sendiri.
Selain ramah lingkungan ventilasi dengan konsep minimalis ini juga bisa menekan anggaran biaya listrik perbulannya. Konsep ini juga bisa mendatangkan banyak intensitas cahaya alami pada ruang, sehingga terkesan lebih terang juga lebih nyaman.
Ide Ventilasi Minimalis
Ide atau konsep ventilasi yang terbilang sederhana ini banyak digunakan karena terbukti sirkulasi udara dalam ruang terbilang lebih sehat. Dampak pada psikis penghuni pun juga baik. Selain itu, anggaran biaya untuk pemasangannya pun lebih murah. Berikut beberapa ide ventilasi untuk hunian yang lebih sehat:
- Ventilasi Jendela Buka Tutup
Ide awal yang paling banyak digunakan yakni jendela buka tutup. Jendela yang juga berperan sebagai ventilasi udara ini banyak diaplikasikan, bahkan di seluruh ruang dalam hunian. Pemasangan jendela dengan desain yang beragam juga jadi salah satu nilai tambah.
Agar tidak terkesan monoton Anda bisa bermain didesain frame sekitarnya, baik di bagian lekuk, warna, hingga jenis kaca. Jangan lupa untuk memastikan bahwa jendela bisa dibuka dan ditutup, agar sirkulasi udara bisa keluar masuk dengan sempurna.
- Ventilasi Loster
Pernah lihat ukiran dinding yang berongga, namun tersusun amat rapi? Bila iya, bisa jadi itu adalah salah satu jenis ventilasi alami. Ventilasi loster yang sudah digunakan dari zaman dulu ternyata masih cocok digunakan dalam konsep hunian masa kini.
Ventilasi loster merupakan balok atau kubus yang berbentuk sama dengan ukiran atau rongga yang sama pula. Cara pengaplikasiannya hanya menekankan pada penyusunan ventilasi secara vertikal, dan memastikannya rapat bisa dilalui udara dengan baik.
- Ventilasi Jalusi
Selanjutnya Anda bisa memilih ventilasi jalusi. Ventilasi klasik yang banyak diaplikasikan pada bangunan bergaya kontemporer klasik. Ventilasi ini berbentuk papan panjang dengan lebar tertentu yang dipasang memanjang di dalam ruas jendela.
Jalusi tidak bisa digerakan karenanya dibutuhkan tirai tambahan untuk menutup jendela dengan sempurna. Namun uniknya, ventilasi jenis ini memberikan efek dramatis ketika dilalui cahaya matahari baik di sore maupun pagi hari.
- Ventilasi Atap Tempel
Ventilasi atap jadi opsi selanjutnya bagi Anda yang tidak ingin menambahkan sekat atau ornamen lain pada bagian depan dinding. Ventilasi ini ditempel pada bagian atap dan menyalurkan udara lewat kabin di atasnya dan terhubung ke bagian ventilasi luar rumah.
Ventilasi ini bisa ditempel secara semi maupun permanen tergantung pada pemanfaatannya. Untuk peletakannya sengaja ditempel di bagian belakang, agar tidak mengganggu penglihatan. Untuk aplikasi pada ruang kamar mandi atau dapur, ada bisa meletakkannya sejajar dengan sumber panas ruang.
- Ventilasi Kaca Nano
Ingin ventilasi yang terlihat klasik, namun tetap memunculkan kesan minimalis? Anda bisa memilih ventilasi berbahan kaca nano. Ventilasi yang juga terinspirasi dari arsitektur klasik ini nyatanya bisa membangun kesan luas pada ruangan.
Selain itu, instalasi ventilasi kaca bisa dilakukan manual sendiri. Untuk pembersihannya tergolong sangat mudah dilakukan, yakni hanya dengan mengelap kaca secara perlahan rutin di pagi atau sore hari. Jangan lupa untuk membersihkan hingga ke sela selanya.
- Ventilasi Boven
Ventilasi minimalis terakhir yang bisa menonjolkan konsep hunian tertentu yaitu ventilasi boven. Ventilasi ini menyatu dengan jendela bahkan bisa disatukan dengan pintu. Walaupun dirangkai dalam satu kesatuan, ventilasi ini masih bisa digerakan, dibuka, hingga dicopot sesuai kebutuhan pemiliknya.
Penggerakan ini bisa mengatur intensitas sirkulasi udara yang keluar masuk ke dalam ruangan. Bentuk sekat ventilasi juga bisa disesuaikan dengan desain jendela. Beragam material juga bisa digunakan untuk membuat ventilasi yang mulai banyak digunakan dalam hunian minimalis ini.
Tidak hanya ramah lingkungan, ventilasi bisa digunakan untuk menonjolkan kesan estetik. Beberpa ragam ide ventilasi untuk hunian minimalis diatas ternyata bisa diaplikasikan pada konsep hunian lain. Penggabungan kedua unsur tersebut bisa menciptakan kesan unik dalam satu hunian.