Untuk Anda yang belum memiliki tempat tinggal, ada banyak alasan yang bisa dijadikan alasan untuk segera beli properti walau memang keadaan keuangan masih belum mencukupi. Akan tetapi, Anda juga harus melihat situasi dan kondisi untuk memposisikan sebagai pembeli properti, baik untuk hunian maupun untuk komersial. Hal ini sebagai cara mengukur tindakan sesuai kemampuan ketika membeli properti dengan budget yang terbatas.
Ragam Alasan Beli Kenapa Harus Membeli Properti Sekarang
Salah satu yang menjadi fakta keharusan untuk bersegera membeli properti adalah karena harga bahan bangunan yang selalu naik. Bila bahan bangunan saja selalu naik maka properti pun ikut naik, ini adalah hal yang otomatis akan terjadi. Dan ini juga merupakan logika yang paling sederhana yang bisa diterima semua orang tanpa harus mengerti properti. Kalau pun sekedar membeli tanah tanpa bangunan, tanah yang ditunggu untuk dibeli pun akan naik juga. Kecuali Anda membeli properti pada orang yang sedang butuh uang maka biasanya harga properti bisa murah.
Harga Properti Selalu Naik
Setiap tahun harga properti selalu naik, hampir dipastikan hal ini merupakan trend tahunan. Kenapa? Banyak hal yang melatarbelakangi naiknya harga properti tiap tahun. Kenaikan pun ada yang sampai 30% diantara kenaikan harga properti lainnya.
Tentu, hal ini juga memperhatikan lokasi properti. Bila memang lokasi properti berada di tempat yang strategis untuk kegiatan membuka usaha, maka bisa lebih mahal dari properti yang berada ditempat yang kurang strategis.
Yang perlu menjadi catatan penting adalah, keadaan ini akhirnya menjadikan daya beli untuk memiliki hunian menjadi hal yang menyulitkan. Saat inflasi, harga properti yang naik, dibarengi pula dengan kenaikan berbagai hal kebutuhan pokok yang cukup mengganggu keuangan sebagian orang. Impian untuk memiliki hunian akhirnya mengalami halangan karena terjadi kenaikan harga properti.
Saat Anda ingin membeli properti dengan terlebih dulu menabung 1 juta per bulan dari penghasilan Anda, lalu menargetkan properti rumah seharga 200 juta dalam waktu 20 bulan, ini akan menjadi hal yang tidak tepat. Karena nantinya jika sudah terkumpul 200 juta ditahun yang ditentukan, ternyata harga properti ditahun tersebut sudah naik sudah menjadi 300 juta. Hal ini membuat hal sulit menjadi lebih rumit.
Keterbatasan Lahan
Sekedar mengikuti fakta yang terjadi, maka penting untuk membeli properti secepatnya karena lahan yang ada di dunia tidak akan mengalami penambahan, jumlahnya terbatas. Faktor lain yang akan menjadikan properti akan mengalami kenaikan adalah dengan adanya kenaikan permintaan. Inilah yang bisa membuat harga properti bisa menjadi lebih mahal. Jadi, jika sudah memiliki budget cukup, janganlah menunda untuk membeli properti saat sudah mendapatkan kesempatan untuk memilih tempat dan harga harga yang tepat.
Kontrol Ada Ditangan Anda
Investasi emas memiliki resiko kehilangan, investasi dibidang saham akan mengalami kerugian akibat harga saham yangmerosot. Namun jika Anda membeli properti sebagai instrumen investasinya, untuk hunian pribadi atau ruko, walau bangunan terkena banjir atau terbakar, setidaknya ada bekas yang masih utuh yaitu tanah. Sampai kapanpun, selagi tidak ada sengketa hak milik tanah, maka tanah akan tetap aman. Ini menjadi pertimbangan dalam hal membeli properti diwaktu yang cepat dan tepat. Disamping itu, investasi properti adalah kebutuhan untuk hunian keluarga Anda yang akan menjadi kebutuhan primer untuk keluarga Anda. Tidak ada yang sebaik properti dalam melindungi aset berharga dalam kehidupan manusia. Semoga bermanfaat.
Ragam Alasan Beli Kenapa Harus Membeli Properti Sekarang
Salah satu yang menjadi fakta keharusan untuk bersegera membeli properti adalah karena harga bahan bangunan yang selalu naik. Bila bahan bangunan saja selalu naik maka properti pun ikut naik, ini adalah hal yang otomatis akan terjadi. Dan ini juga merupakan logika yang paling sederhana yang bisa diterima semua orang tanpa harus mengerti properti. Kalau pun sekedar membeli tanah tanpa bangunan, tanah yang ditunggu untuk dibeli pun akan naik juga. Kecuali Anda membeli properti pada orang yang sedang butuh uang maka biasanya harga properti bisa murah.
Harga Properti Selalu Naik
Setiap tahun harga properti selalu naik, hampir dipastikan hal ini merupakan trend tahunan. Kenapa? Banyak hal yang melatarbelakangi naiknya harga properti tiap tahun. Kenaikan pun ada yang sampai 30% diantara kenaikan harga properti lainnya.
Tentu, hal ini juga memperhatikan lokasi properti. Bila memang lokasi properti berada di tempat yang strategis untuk kegiatan membuka usaha, maka bisa lebih mahal dari properti yang berada ditempat yang kurang strategis.
Yang perlu menjadi catatan penting adalah, keadaan ini akhirnya menjadikan daya beli untuk memiliki hunian menjadi hal yang menyulitkan. Saat inflasi, harga properti yang naik, dibarengi pula dengan kenaikan berbagai hal kebutuhan pokok yang cukup mengganggu keuangan sebagian orang. Impian untuk memiliki hunian akhirnya mengalami halangan karena terjadi kenaikan harga properti.
Saat Anda ingin membeli properti dengan terlebih dulu menabung 1 juta per bulan dari penghasilan Anda, lalu menargetkan properti rumah seharga 200 juta dalam waktu 20 bulan, ini akan menjadi hal yang tidak tepat. Karena nantinya jika sudah terkumpul 200 juta ditahun yang ditentukan, ternyata harga properti ditahun tersebut sudah naik sudah menjadi 300 juta. Hal ini membuat hal sulit menjadi lebih rumit.
Keterbatasan Lahan
Sekedar mengikuti fakta yang terjadi, maka penting untuk membeli properti secepatnya karena lahan yang ada di dunia tidak akan mengalami penambahan, jumlahnya terbatas. Faktor lain yang akan menjadikan properti akan mengalami kenaikan adalah dengan adanya kenaikan permintaan. Inilah yang bisa membuat harga properti bisa menjadi lebih mahal. Jadi, jika sudah memiliki budget cukup, janganlah menunda untuk membeli properti saat sudah mendapatkan kesempatan untuk memilih tempat dan harga harga yang tepat.
Kontrol Ada Ditangan Anda
Investasi emas memiliki resiko kehilangan, investasi dibidang saham akan mengalami kerugian akibat harga saham yangmerosot. Namun jika Anda membeli properti sebagai instrumen investasinya, untuk hunian pribadi atau ruko, walau bangunan terkena banjir atau terbakar, setidaknya ada bekas yang masih utuh yaitu tanah. Sampai kapanpun, selagi tidak ada sengketa hak milik tanah, maka tanah akan tetap aman. Ini menjadi pertimbangan dalam hal membeli properti diwaktu yang cepat dan tepat. Disamping itu, investasi properti adalah kebutuhan untuk hunian keluarga Anda yang akan menjadi kebutuhan primer untuk keluarga Anda. Tidak ada yang sebaik properti dalam melindungi aset berharga dalam kehidupan manusia. Semoga bermanfaat.