Saat ini, perkembangan investasi properti dan perumahan syariah menjadi pilihan favorit para masyarakat atau investor yang akan berinvestasi. Prinsip syariah yang digunakan mampu menarik perhatian para investor muslim untuk berinvestasi disektor investasi properti ini.
Dalam hal ini investor memiliki kewenangan untuk memilah dan memilih developer properti yang terpercaya & sudah memiliki portofolio, karena investasi properti yang dijalankan tanpa ilmu maka bisa juga menjadi investasi properti yang gagal. Banyak bisnis properti yang mengalami kegagalan karena kurang dalam menjalankan bisnis prosesnya.
Selanjutnya, dalam pemilihan developer yang terpercaya bisa menjadi acuan investor properti syariah sehingga nantinya kegagalan akan tereliminir.
Di properti syariah yang ideal selayaknya semua aspek diterapkan sesuai dengan aturan syara, yaitu kesepakatan yang berdasar kan atas hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Untuk mengetahui informasi lebih jelas, mari kita simak ulasan berikut.
Pengertian Investasi Properti Syariah
Properti syariah muncul sebagai pilihan bagi masyarakat yang ingin membeli rumah atau hanya sekedar berinvestasi.
Properti syariah juga dijalankan tanpa pihak ketiga, bank dan lembaga keuangan lainnya.
Fokus properti syariah biasanya berfokus dengan skema kepemilikan rumah dengan akad-akad yang sesuai dengan syariat islam. Sederhananya adalah masyarakat melakukan pembelian rumah langsung kepada pihak pengembang. Satu hal yang dijadikan tolak ukur oleh developer properti syariah adalah tidak bekerjasama dengan pihak ketiga atau lembaga keuangan lainnya.
Properti syariah menjalankan transaksi murni bisnis jual beli properti dengan uang tunai maupun kredit antara pihak konsumen dan pengembang. Ini berbeda dengan KPR konvensional yang biasanya membebankan biaya administrasi baik untuk transaksi maupun untuk denda kepada konsumen.
Perbedaan Investasi properti Syariah dan Konvensional
Investasi yang selama ini kita kenal adalah merupakan suatu kegiatan aktivitas untuk menambah kekayaan yang biasanya dilakukan oleh seseorang yang sudah berpenghasilan lebih atau berkecukupan.
Dalam investasi properti konvensional tujuan investasinya biasanya hanya mencari keuntungan sebesar-besarnya dan resikonya pun ditanggung sendiri dan menganut asas bebas resiko.
Lain halnya dengan investasi properti syariah, investasi ini didasarkan pada hukum islam yang bertujuan mencari keuntungan mencari ridho Allah dan resiko yang terjadi juga akan ditanggung bersama.
Keuntungan Investasi properti Syariah
Ada banyak sekali investasi yang digunakan oleh masyarakat, diantaranya adalah investasi deposito, investasi emas, investasi properti dan masih banyak lagi. Dari beberapa investasi tersebut tentunya masing masing memiliki keuntungan yang berbeda-beda.
Dari beberapa investasi yang ada, investasi propertilah yang merupakan produk investasi yang memiliki keuntungan lebih, karena:
1. Rendah Resiko
Investasi ini memiliki resiko lebih rendah dibandingkan dengan investasi dalam bentuk saham, hal ini disebabkan karena pergerakan nilai properti tidak secepat dengan kenaikan saham.
Model seperti ini sangat cocok bagi investor yang tidak ingin mendapatkan resiko yang terlalu tinggi.
2. Memiliki Nilai Tambah
Investasi properti dikenal mempunyai nilai tambah yang memang lebih besar, alasanya nilai ini berasal dari pengembangan pembangunan dimana properti dibangun diatas tanah kosong yang mana akan dibangun sebuah bangunan yang menghasilkan keuntungan yang berlipat dikemudian hari.
3. Memiliki Keuntungan yang Meningkat
Properti akan memiliki nilai yang meningkat setiap tahunya, sistem properti seperti sewa dan kontrak setiap tahun harganya bisa naik bahkan lebih dari yang diperkirakan. Selain itu juga properti jika dijual maka setiap tahunya akan terus naik.
Tidak hanya itu saja, investasi properti syariah juga menjadi salah satu asset ketika pensiun, ini merupakan pengalokasian dana masa muda yang sangat tepat dan bijak.
4. Terlihat Secara Fisik
Investasi properti merupakan investasi yang berbeda karena jika investasi berbentuk deposito maka tidak akan terlihat bentuknya. Investasi ini terlihat jelas ada bentuk dan wujudnya oleh karena itu investasi properti ini sangat diminati oleeh masyarakat.
5. Investasi Jangka Panjang
Investasi ini memiliki nilai yang jangka panjang, ini merupakan peluang Anda untuk mengalokasikan dana dibanding dengan investasi deposito atau emas. Selain itu, sifat properti juga mampu bertahan lama sekali dan tidak akan mengurangi harganya.
Antara harga jual dan pembelian juga tergolong sangat menguntungkan sekali, sehingga meskipun untuk jangka yang sangat panjang namun jangan khawatir keuntungan yang diperoleh juga semakin tinggi.
6. Bisa Menghasilkan Pendapatan Tetap
Jika Anda sebagai investor yang berpenghasilan tetap maka Anda bisa memanfaatkan properti, misal investor bisa menyewakan propertinya dengan harga sewa yang sesuai dengan kebutuhan.
Pembayaran sewa properti akan digunakan untuk mendapatkan penghasilan yang tetap bagi investor.
Selain itu juga harga sewa dari tahun ke tahun akan semakin naik, maka penghasilan tetap Anda juga akan ikut naik. Ini sama halnya dengan sewa kos-kosan. Investasi properti ini bisa dijadikan passive income.
Demikian informasi seputar cara berinvestasi di properti. Mudaha-mudahan artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang membutuhkan informasi seputar properti syariah.
(Dari berbagai sumber)