Rumah merupakan tempat dimana anak-anak tumbuh dan belajar; tempat dimana mereka menemukan kenyamanan, cinta dan kasih sayang dari orang tua. Inilah tempat dimana mereka dapat melihat, menyentuh, mengeksplorasi dan menjalani dunia disekitar mereka, sehingga pikiran dan tubuh mereka berkembang dengan baik. Oleh karena itu, rumah harus menjadi merupakan tempat dimana anak-anak bisa merasa aman.
Namun, cedera anak di rumah bisa menjadi sumber utama kematian karena kecelakaan anak-anak. Laporan media membawa perhatian pada kemungkinan kecelakaan yang dapat terjadi, seperti jatuh dari lantai atas, tergelincir di tangga, tersedak mainan kecil, digigit oleh hewan peliharaan, hingga akibat berkeliaran keluar dari pintu depan.
Untungnya, kecelakaan dalam rumah pada anak-anak sebagian besar dapat dihindari melalui pencegahan. Orang tua dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan pengaman rumah dan menjaga anak-anak mereka tetap aman dengan mengajarkan mereka aturan praktis.
Berikut ini beberapa tips dalam merancang bagian dalam rumah Anda untuk menjamin keamanan anak-anak Anda.
Jangan Tinggalkan Anak Sendirian didekat Air Bermain disekitar air saat mandi atau bermain sangat menyenangkan bagi anak-anak, namun air bisa memungkinkan bahaya. Tenggelam dapat terjadi meskipun jumlah air sedikit. Bathtub, wastafel, kolam renang dan bahkan ember air bisa menjadi sumber bahaya besar. Untuk keamanan, sangat penting untuk mencegah situasi yang dapat menyebabkan kecelakaan dengan terus mendampingi anak ketika melakukan aktivitas dekat air. Jangan pernah meninggalkan anak tanpa pengawasan didekat air, meskipun hanya beberapa detik. Jika telepon atau bel berdering saat bayi atau anak muda didalam bak mandi, lebih baik angkat dia dan selimuti dengan handuk, kemudian bawa bersama Anda. Jika Anda meninggalkan bayi Anda dengan pengasuh, pastikan dia tahu aturan keselamatan yang harus dilakukan. Pastikan Anda memasang pagar disekitar kolam renang atau kolam ikan untuk menjaga anak-anak tercebur tanpa sengaja, dan mempertimbangkan sistem alarm di pintu menuju ke area kolam. Bak air harus ditutup ketika tidak digunakan. Jauhkan Bahan Pembersih dan Kimia Lainnya Jauh dari Anak Deterjen, sabun, deodoran dan banyak produk rumah tangga lainnya yang berpotensi beracun bagi anak-anak jika tertelan. Dalam hal ini, lihat dari sudut pandang anak, atau lebih rendah dari lutut untuk melihat benda-benda kimia yang mungkin saja bisa mereka jangkau. Pastikan untuk memasang kunci lemari atau tempat penyimpanan di mana cairan pembersih dan bahan kimia disimpan. Pastikan benda-benda ini disimpan dalam wadah yang jelas agar tidak keliru. Simpan semua obat-obatan di lemari terkunci, jauh dari jangkauan anak. Meskipun lemari yang telaknya tinggi tetap membutuhkan kunci, karena anak-anak pasti lebih penasaran yang mendorongnya untuk naik dan melihat apa yang ada didalamnya. Jangan pernah meninggalkan kosmetik dan peralatan mandi yang mudah dijangkau. Anak-anak suka meniru hal-hal yang mereka lihat dari orang tua mereka, dan produk sehari-hari seperti parfum, hairspray, cat kuku hingga obat kumur, bisa berbahaya bagi anak-anak. Simpan Semua Senjata Api dan Senjata Tajam Lainnya Jika Anda memiliki koleksi senjata api atau benda tajam, Anda bertanggung jawab untuk mengetahui bagaimana menggunakannya dengan aman. Pastikan tidak disimpan di tempat terbuka, terkunci tidak terisi peluru, dibungkus rapat dan menguncinya jauh ditempat yang aman dan tidak dapat diakses oleh anak-anak. Berbicara dengan anak-anak tentang bahaya senjata sangat penting, terutama jika mereka penasaran dengan benda-benda yang dilarang. Anak-anak harus diajarkan keselamatan dengan berbagai benda pada usia dini. Area Tempat Tidur yang Leluasa, Terutama untuk Bayi Mati lemas bisa menjadi penyebab utama kematian yang tidak disengaja pada anak-anak, dan sebagian besar kasus terjadi dilingkungan tempat tidur bayi. Hidung dan mulut bayi dapat tertutup tanpa sengaja oleh bantal lembut berbulu, selimut atau boneka mainan, membatasi kemampuannya untuk bernapas. Buat boks bayi sebersih dan serapi mungkin. Gunakan satu selimut tipis dan menyelipkannya dibagian bawah kasur untuk membuat tautan. Selimut cukup mencapai ke tengah dada bayi sehingga tidak dapat ditarik di atas kepalanya. Ketika cuaca dingin, kenakan piyama hangat yang nyaman tanpa perlu menambahkan selimut. Ketika anak-anak mulai tumbuh, jelaskan kepada mereka tentang keamanan dalam tempat tidur mereka. Perhatikan potensi bahaya dan lakukan perubahan untuk membuat mereka lebih aman. Tutup Stop Kontak Listrik dan Hindarkan Anak dari Kabel Listrik Sengatan listrik menyebabkan kematian dan cedera anak setiap tahun. Sengatan listrik terjadi setiap kali seorang anak menyentuh objek bermuatan listrik, sementara menyentuh permukaan lain yang dapat menghantarkan listrik ke tanah. Alas yang tepat, alat pengaman listrik dan menghindari situasi yang membahayakan dapat membantu mencegah sengatan listrik pada anak-anak.Tingkatkan keamanan rumah Anda dari sengatan listrik dengan tips keamanan ini:
- Tutup stop kontak listrik yang tidak terpakai atau bisa menggunakan sampul plastik.
- Memperbaiki atau membuang peralatan atau kabel listrik yang rusak.
- Jauhkan anak-anak dari peralatan listrik. Ajarkan anak-anak untuk berhati-hati dengan listrik sedini mungkin.
- Jangan menempatkan peralatan elektrik didekat air. Listrik juga merupakan penyebab umum dari kebakaran. Jika Anda mencium bau yang tidak biasa, lampu berkedip-kedip atau segala sesuatu yang tidak biasa, segera periksa kondisi listrik rumah Anda dan pastikan semua sistem kabel aman.
- Pasang alarm asap disetiap tingkat rumah Anda.
- Uji alarm minimal sekali setiap bulan dan mengganti baterai setiap tahun.
- Pastikan anak-anak Anda sudah terbisa dan memahami apa yang harus dilakukan dengan suara alarm kebakaran.
- Memiliki rencana darurat dan mengatur tempat berkumpul keluarga di luar jika alarm tidak berbunyi.
- Karbon monoksida, gas yang tidak berbau, tidak berwarna, juga merupakan bahaya bagi keluarga terutama jika ada anak-anak. Setiap bahan bakar yang terbakar menciptakan karbon monoksida. Jika pemanas sentral, perapian, ruang pemanas, pemanas air atau kompor tidak berventilasi baik atau bocor, gas berbahaya dapat terkumpul. Ada baiknya memasang detektor karbon monoksida bersama dengan detektor api, dan dipelihara dengan baik untuk membantu memastikan rumah Anda aman.
- Pilih peliharaan yang sesuai dengan gaya hidup keluarga Anda. Pelajari berapa banyak ruang dan kebutuhan berkembang biak, dan pastikan Anda berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ada hewan yang membutuhkan tempat yang besar, tapi ada juga yang hanya membutuhkan sangkar kecil.
- Jangan pernah meninggalkan anak Anda sendiri dengan hewan peliharaan.
- Jangan bermain permainan kasar dengan hewan peliharaan.
- Ajarkan anak-anak Anda aturan-aturan sederhana tentang bagaimana berperilaku disekitar hewan peliharaan.