Bakat yang terpendam di dalam diri penting untuk diketahui, perlu segera dicari tahu. Setiap orang memiliki bakat yang terpendam, sehingga Anda jangan sampai merasa tidak punya bakat. Punya bakat pada suatu bidang, membuat seseorang dapat mempelajari bidang tersebut dalam waktu pendek tapi hasilnya justru lebih baik (dibandingkan umumnya orang-orang).
Dapat dikatakan bakat merupakan potensi alami yang dimiliki oleh seseorang, hanya saja perlu dikembangkan sedini mungkin. Jika bakat tidak diasah maka lama-kelamaan potensi dari bakat Anda akan menurun, dengan kata lain Anda tidak dapat menggapai potensi bakat secara optimal. Maka jangan menunda-nunda dalam mengasah dan mengembangkan bakat.
Coba pikir lagi, apa hasil dari pekerjaan Anda yang sangat memuaskan di mata orang-orang? jika ada, maka kemungkinan besar itu bakat Anda. Bakat bisa dilihat dari bagaimana mereka sempurna atau berkualitas dalam pengerjaannya. Adapun minat itu relatif, bahkan ada orang yang punya minat di 10 bidang, tapi yang menjadi bakatnya mungkin hanya 1 atau 2 bidang.
Main yang jauh dan coba banyak hal yang menarik perhatian Anda. Lakukan hal-hal yang belum pernah Anda lakukan, Anda tidak akan menemukan bakat jika cuma tiduran atau rebahan. Cobalah melakukan hal yang belum pernah Anda lakukan, coba saja dulu dan gak usah mikir aneh-aneh, tidak mungkin Anda tahu bakat Anda jika cuma berdiam diri.
Kalau sudah ketemu, tekuni salah satunya saja dan fokus, itu adalah minat Anda. Dan ada kemungkinan dari minat ini, ternyata itu juga merupakan bakat Anda yang selama ini terpendam.
Cari apa yang paling Anda sukai, semakin Anda mencoba banyak hal maka semakin Anda mengetahui bidang mana yang memang Anda kuasai, serta Anda menonjol didalamnya. Apalagi Anda rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan hal tersebut, itu bisa jadi bakat Anda.
Ingat! Jika Anda menemui banyak hal yang menarik minat, ini juga bisa menjadi masalah, sehingga Anda perlu memilih dan memfokuskan pada satu yang paling menarik atau klop di hati Anda. Yang lainnya bisa disimpan untuk cadangan, untuk jaga-jaga kalau Anda bosan dan tidak punya selingan.
Anda juga perlu mencocokan antara minat dan bakat, dimana tidak sedikit orang yang antara bakat dan minatnya tidak sesuai. Ada orang yang punya minat melukis karena dia sangat suka melukis, tapi ternyata hasil lukisannya tidak lebih bagus dari anak SD. Itu artinya dia punya minat melukis, tapi ternyata bakatnya bukan disana.
Ada lagi contoh yang lucu, seseorang yang memang pandai dalam ilmu kedokteran, tapi dia tidak mau menjadi dokter karena khawatir tulisan tangannya yang bagus nanti jadi jelek (karena dokter menuliskan resep sengaja dengan tulisan jelek sebagai kode rahasia). Dia punya bakat dalam bidang kedokteran, tapi minatnya tidak disana. Mudah-mudahan Anda tidak mengalami kasus semacam ini.
Anda bisa meminta pendapat kepada orang-orang dekat. Tidak mengapa Anda mencari masukan dari orang-orang dekat seperti keluarga, saudara maupun sahabat. Tanyakan kepada mereka, apa hal menonjol dari diri Anda, terkadang ada hal-hal yang tidak kita sadari sehingga membutuhkan sudut pandang orang lain.
Jangan ragu untuk bertanya kepada teman tentang kelebihan dan kekurangan Anda, sebelumnya persiapkan diri untuk menerima pendapat yang bisa terdengar manis maupun pahit. Membiasakannya memang butuh waktu, tapi dengan cara ini akan membantu Anda untuk menjadi manusia yang unggul dan berkualitas.
Anda juga bisa menggali kembali ingatan masa kecil, apa saja yang suka Anda lakukan. Gali kembali ingatan masa kecil Anda, dan lihatlah seberapa besar bagian dari masa kecil yang bisa Anda hidupkan kembali di masa dewasa. Jika Anda punya hobi maka amati itu dengan baik, jangan anggap ini sepele karena mengamati hobi bisa membantu Anda menemukan bakat terpendam.
Cari dan sadari hal-hal yang bisa dikerjakan, bisa saja Anda mendapatkan inspirasi setelahnya, dari hal yang bisa dikerjakan seringkali menjadi hal yang sesuai dengan bakat Anda tanpa disadari. Selain itu Anda bisa mencoba memperhatikan kelebihan orang lain, adakalanya Anda terinspirasi oleh bakat orang lain.
Perhatikan juga apa hal yang sering Anda bicarakan dan pikirkan, itu biasanya merupakan ciri hal yang Anda bisa atau sukai. Anda juga perlu berusaha mencari pengalaman, banyaknya pengalaman dapat membantu Anda dalam mengenali bakat yang terpendam.
Cari poin plus diri Anda, Anda perlu percaya diri akan hal ini. Orang dengan kepercayaan diri yang baik akan mudah dan pintar dalam menilai diri mereka sendiri, termasuk apa saja yang bisa dikerjakan dan kelebihan yang bisa ditemukan. Coba cari tahu, nilai plus apa yang Anda miliki dan tidak dimiliki orang lain, mengetahui kelebihan diri membuat Anda sangat dekat untuk menemukan bakat terpendam.
Mendengar Kritik. Berlapang dada mendengarkan pendapat dan kritik dari pihak lain bisa membantu Anda dalam menemukan bakat, juga membantu memisahkan hal yang Anda inginkan dan hal yang Anda mampui, terkadang Anda memiliki keinginan atau minat pada suatu bidang tapi Anda bertanya-tanya apakah berbakat pada bidang tersebut, maka Anda bisa meminta bantuan dari sudut pandang orang lain.
Anda bisa bandingkan diri dengan orang lain, gunakan hal ini sebagai motivasi diri. Dimana dengan membandingkan seperti itu dapat membantu Anda dalam mengetahui plus-minus pada diri sendiri.
Anda juga bisa melihat kemampuan atau kelebihan orang lain, tidak jarang seseorang merasa iri dengan orang lain, tapi hal ini menjadi motivasi yang mendorongnya untuk bisa menghasilkan sesuatu, yang akhirnya membantunya untuk semakin mengenali bakatnya.
Melihat kemampuan orang lain seringkali membuat kita terinspirasi dan terkagum-kagum. Anda juga perlu eksplorasi atau sering-sering melakukan hal baru, suka melakukan hal baru akan membuat Anda semakin kaya pengalaman. Jangan mudah menyerah di dalam kehidupan ini, teruslah berusaha dalam menggali minat dan bakat Anda.
Untuk mengidentifikasi bakat, Anda bisa coba mengingat-ingat:
- Aktivitas apa yang saat Anda jalani terasa mengalir secara alami, muncul begitu saja dan memberikan hasil yang optimal. Sedangkan bagi orang lain, mereka perlu bekerja keras untuk melakukannya.
- Aktivitas apa yang membuat Anda merasa sangat bahagia melakukannya, yang menenggelamkan Anda dalam keseruan dan keasyikan.
- Aktivitas apa yang membuat Anda sampai lupa waktu saat melakukannya, waktu terasa begitu cepat dan Anda sering merasa kurang waktunya.
- Aktivitas apa yang rasanya dapat dengan mudah Anda lakukan, tapi orang-orang disekitar Anda merasa itu sulit.
- Aktivitas apa yang membuat Anda bangga karena hasilnya yang selalu istimewa, bahkan Anda takjub dan bertanya pada diri sendiri “Bagaimana bisa saya melakukannya?”
- Aktivitas apa yang menghasilkan kepuasan hati dalam menjalankannya, ada keinginan kuat untuk melakukannya kembali, mengulang-ulang tanpa rasa bosan, bahkan rasanya energi semakin bertambah.
- Aktivitas tersebut juga menjadikan Anda lebih percaya diri.
Berbagai ciri diatas bisa menjadi indikasi bakat terpendam Anda, yang selama ini tidak disadari.
Diakhir kata, temukanlah hal yang paling Anda sukai dan ingin Anda lakukan setiap saat, itu seringkali menjadi hal yang sesuai dengan bakat tanpa disadari. Tanya pendapat orang lain seberapa bagus Anda dibidang itu. Selain itu hobi yang biasanya sekedar untuk mengisi waktu luang, terkadang berpotensi besar menjadi bakat. Anda juga bisa ikuti beberapa tes minat-bakat (walaupun tidak selalu akurat), lalu eliminasi hal-hal yang kurang cocok atau kurang digemari.
Comments are closed.