Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Qurrota A’yun bagi Orangtuanya

“Mendidik anak menjadi Qurrota A’yun” adalah istilah dalam bahasa Arab yang dapat diterjemahkan sebagai “mendidik anak agar menjadi kebahagiaan di mata orangtuanya.” Istilah ini mengacu pada usaha orang tua untuk membesarkan anak-anak mereka sehingga menjadi sumber kebahagiaan dan kebanggaan bagi orang tua dan masyarakat di sekitarnya.

Bagi para orang tua, memiliki anak yang bisa menjadi pembawa kebahagiaan tidak semudah membalik telapak tangan, diperlukan usaha ekstra dan kontinuitas agar Anak bisa berada dijalur jalan yang benar.

Berikut cara-cara agar Anak dapat dididik menjadi Qurrota A’yun. Beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:

• Memperhatikan aspek agama: Orang tua perlu memperhatikan pendidikan agama bagi anak-anak mereka, seperti mengajarkan mereka tentang ajaran Islam dan praktik-praktik keagamaan. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang taat beragama dan berbudi pekerti yang baik.
• Memberikan pendidikan yang baik: Orang tua harus memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak mereka, termasuk mengajarkan mereka keterampilan akademis, sosial, dan emosional. Dengan memberikan pendidikan yang baik, anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal.
• Memberikan perhatian yang cukup: Orang tua perlu memberikan perhatian yang cukup pada anak-anak mereka, baik dalam hal waktu, energi, dan perhatian emosional. Dengan memberikan perhatian yang cukup, anak-anak dapat merasa dicintai dan dihargai oleh orang tua mereka.
• Menjaga kesehatan anak: Orang tua juga perlu menjaga kesehatan anak-anak mereka, baik dari segi fisik, mental, dan emosional. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan nutrisi yang seimbang, kegiatan fisik yang cukup, dan dukungan emosional yang memadai.
• Memberikan teladan yang baik: Orang tua harus memberikan teladan yang baik bagi anak-anak mereka, termasuk dalam hal akhlak, perilaku, dan tindakan. Dengan memberikan teladan yang baik, anak-anak dapat meniru dan mengembangkan nilai-nilai positif dalam diri mereka.

Dengan melakukan hal-hal di atas, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang bahagia dan menjadi sumber kebahagiaan bagi orang tua dan masyarakat di sekitarnya.